Text
STUDI PEMBUATAN MIE BASAH DARI AMPAS TAHU DAN KULIT BUAH NAGA SUPER MERAH (Hylocereus costaricenesis) TERHADAP SIFAT KIMIAWI DAN SIFAT SENSORIS
Mi basah merupakan salah satu makanan yang banyak digemari masyarakat. Mi di konsumsi sebagai salah satu pangan alternatif penambah kalori selain nasi pada saat tertentu. Sehingga ini sering diperhitungkan dalam susunan menu makanan rumah tangga, restoran, maupun pedagang kaki lima. Untuk melengkapi atau menambah nutrisi yang terkandung pada mi, maka ampas tahu dan kulit buah naga super merah disubtitusikan dalam proses pengolahan mi dengan tujuan meningkatkan nilai-nilai zat gizi atau kualitas mi dan diversifikasi jenis mi basah yang sudah ada di pasaran.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial dengan 6 taraf perlakuan dan 3 ulangan. perlakuan yang digunakan adalah formulasi anatara ampas tahu dan kulit buah naga super merah (100:0, 90;10, 80:20, 70:30, 60:40 dan 50:50). Masing-masing perlakuan di olah dalam 1000 g bahan. Data yang diperoleh diolah dengan Analisis Varians dan dilanjutkan dengan sidik ragam. Jika terdapat perbedaan yang nyata pada taraf a 5%, maka dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT).
Hasil uji sifat kimia mi basah yang dihasilkan menunjukkan pengaruh nyata terhadap kadar air, abu, protein, dan kada protein vitamin C yang dihasilkan. Sedangkan pada hasiil uji sifat sensoris penambahan kulit buah naga super merah menunjukan pengaruh nyata pada hedonik dan mutu hedonik tekstur, warna dan rasa. Penambah kulit buah naga super merah pada mi basah ampas tahu berpengaruh nyata peada penerimaan panelis. Perlakuan yang paling disuka panelis adalah pada perlakuan ampas tahu dan kulit buah naga super merah 50 :50 pada tekstur, warna dan rasa.
Kata kunci : ampas tahu, kulit buah naga, mi basah
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain