Text
PENGARUH PROPORSI FRAKSI OLEIN DAN STEARIN MINYAK SAWIT TERHADAP SIFAT KIMIA DAN SENSORIS MARGARIN DENGAN PENAMBAHAN SARI LABU KUNING (Cucurbita Moschata)
ABSTRAK
Margarin merupakan lemak yang terbuat dari lemak tumbuhan (nabati). Biasanya margarin digunakan sebagai menambah nilai kandungan gizi, memberi aroma, serta memberikan rasa yang enak salah satu upaya penganekaragaman pangan adalah margarin.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh proporsi fraksi olein dan stearin terhadap kualitas margarin yang dihasilkan dan untuk mengetahui proporsi fraksi olein dan stearin yang tepat untuk menghasilkan margarin dengan kualitas yang baik berdasarkan sifat kimia (asam lemak bebas, kadar air, kadar lemak, pH, dan total karotenoid) dan penerimaan sifat sensoris margarin.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap non faktorial dengan 5 perlakuan proporsi fraksi olein dan stearin yaitu 4,3 g : 81,2 g ; 8,5 g : 76,9 g ; 12,8 : 72,7 g ; 17,1 : 68,4 g dan 21,3 : 64,1 g.
Proporsi fraksi olein dan stearin dengan penambahan sari labu kuning memberikan pengaruh nyata terhadap asam lemak bebas, kadar air, kadar lemak, pH, total karotenoid, hedonik warna, aroma, rasa, tekstur dan daya oles serta mutu hedonik warna, aroma, rasa, dan tekstur margarin yang dihasilkan. Berdasarkan uji kimia dan sensoris didapatkan perlakuan proporsi fraksi olein dan stearin terbaik pada perbandingan 5% olein : 95% stearin dengan nilai asam lemak bebas 0,25%, kadar air 10,65%, kadar lemak 82,15%, pH margarin 6,07 dan total karotenoid 364,0 ppm. Sedangkan dari hasil uji mutu hedonik warna orange kemerahan, beraroma sawit, berasa netral diantara (asin dan manis), dan bertekstur agak padat.
Kata Kunci : Olein, Stearin, Labu kuning, Margarin
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain